Minggu, 09 November 2014

Resep Minuman Segar




Resep Es Cincau Teh Susu


 

Bahan:
2 kantong teh hitam
500 ml air panas
100 ml susu sapi kental manis putih
250 gr cincau hitam, potong dadu
es batu memarkan
10 gr selasih, rendam, tiriskan

CARA MEMBUAT:
Seduh teh dengan air panas hingga kental, dinginkan. Tuang air teh kental dalam gelas gelas saji, tambahkan susu kental manis, aduk rata.
Tambahkan cincau, selasih dan es batu lalu sajikan dingin dengan pelengkap stroberi, daun pandan dan kayu manis stick.





Resep Minuman Es Blewah Serut



Bahan:
Daging blewah 500 gram, serut
Pepaya 200 gram, potong dadu
Leci 100 gram, potong-potong
Selasih 1 sdm, renadm
Susu kenal manis secukupnya
Air matang 750 cc
Sirup vanili secukupnya
Es batu secukupnya

Cara Membuat Minuman Es Blewah Serut:
Campur susu kental manis, sir, sirup hingga rata.
Masukkan blewah, selasih, pepaya, leci, es batu.
Sajikan dingin.



SQUASH MELON SELASIH
Penilaian :
Selain warnanya yang terlihat cantik dan segar, ternyata squash melon selasih ini cara membuatnya gampang  dan bahannya pun mudah didapat. Siapa yang tak tergiur dengan tampilannya yang menggoda ini.


Bahan-bahan/bumbu-bumbu:
200 gram melon
100 ml air
100 ml sirup melon
2 buah jeruk nipis, diambil airnya

Bahan Pelengkap:
150 gram es batu
350 ml sprite
1 sendok teh selasih
Cara membuat squash melon selasih:
  1. Blender halus melon, air, dan sirup melon.
  2. Tambahkan air jeruk nipis dan pelengkap.




ES MELON KELENGKENG
Penilaian :
Ingin minum yang segar-segar? Nah, es melon kelengkeng ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Cara membuatnya yang sangat mudah pasti Anda pun bisa menyajikannya dengan sempurna.


Bahan-bahan/bumbu-bumbu:
200 gram melon, dikeruk bulat
150 gram kelengkeng kaleng, ditiriskan
1 sendok teh selasih, direndam
250 ml sirop rasa melon
1 1/2 sendok teh air jeruk nipis
300 ml air
200 gram es batu
Cara membuat:
  1. Campur melon, kelengkeng, selasih, dan sirop melon.
  2. Tambahkan air jeruk nipis, air, dan es batu. Aduk rata.






HONEY TEA SQUASH
Penilaian :
Minuman segar dengan rasa aroma lemon tea segar sangat pas untuk di jadikan penghilang rasa haus dan dahaga. Suguhkan bersama kue kering, pasti lebih mantap.

Bahan:
600 ml air teh, dari 600 air mendidih dan 2 kantong teh celup, seduh
4 sendok makan madu
1 kaleng minuman soda rasa lemon
200 gram es batu
3 sendok teh air jeruk lemon
Cara membuat:
  1. Campur teh, madu, dan air jeruk lemon.
  2. Tuang dalam gelas.
  3. Tambahkan es batu dan soda. Sajikan







ES WUS-WUS




Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
  • 2 sachet bubuk jeruk instan (masing-masing 11 gram)
  • 1 kaleng sprite
  • 100 gram jeruk sunkist, diiris tipis-tipis
  • 150 gram es batu 
Cara membuat :
  1. Campur bubuk jeruk dengan sprite. Aduk rata.
  2. Tambahkan irisan jeruk sunkist dan es batu.
  3. Sajikan dingin.



Bahan ES Blewah :

  • 300 g blewah, keruk dagingnya
  • 10 sdm susu kental manis putih
  • 20 sdm sirup cocopandan
  • es serut secukupnya

Cara membuat ES Blewah :

  1. Pertama Anda ambil 5 sendok makan blewah dan kemudian masukkan ke dalam mangkuk saji.
  2. Setalah itu Anda beri es serut, dan kemudian siram atasnya dengan susu kental manis dan juga sirup cocopandan.
  3. Sajikan ES Blewah, sudah siap untuk dihidangkan.



Rabu, 05 November 2014

Makalah Bahasa Indonesia ( Pemanfaatan Bawang Putih Sebagai Pengawet Untuk Tahu )


DAFTAR ISI
     KATA PENGANTAR.........................................................................................................          2
     DAFTAR ISI........................................................................................................................         3
BAB I  PENDAHULUAN.........................................................................................................        4
      1.1 Latar belakang penelitian ......................................................................................................         4
      1.2 Rumusan masalah ..................................................................................................................        4
1.3 Tujuan penelitian......................................................................................................................       4
BAB II Landasan Teori ..............................................................................................................      5
2.1 Asal-usul tahu dan bawang putih  ...........................................................................................        5
2.2 Manfaat tahu dan bawang putih................................................................................................      6
BAB III Metedologi Penelitian.....................................................................................................  10
3.1 Tempat dan waktu penelitian.....................................................................................................    10
3.2 Alat dan bahan...........................................................................................................................   10
3.3 Cara pembuatan.........................................................................................................................   10
 BAB IV Analisis Data dan Pembahasan.....................................................................................   12
 4.1 Analisis data ..............................................................................................................................  12
 4.2 Pembahasan................................................................................................................................ 13
 BAB V Kesimpulan dan Saran...................................................................................................... 17
5.1 Kesimpulan.................................................................................................................................. 17
5.2 Saran............................................................................................................................................ 17
 DAFTAR PUSTAKA …………………………………………..................................................... 18



BAB 1 PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Siapa yang tidak mengenal tahu? semua orang mengenal tahu mulai dari orang kaya sampai orang miskin semua suka makan tahu, karena selain mengandung protein, tahu juga mudah di dapat dan harganya yang relatif murah.
Walaupun harganya yang murah masih saja banyak penjual tahu yang melakukan  cara curang, seperti menambahkan formalin pada tahu sehingga tahu menjadi lebih putih dan tahan lama.
Tapi sekarang telah di temukan bahan alami yang dapat di gunakan untuk mengawetkan tahu. Bahan tersebut mudah di dapat dan selalu ada di dapur anda di rumah. bahan tersebut adalah Bawang Putih.
Untuk itu di sini saya akan menjelaskan bagaimana cara mengolah bawang putih tersebut agar dapat di jadikan sebagai pengawet, dan menjelaskan manfaat-manfaat lain dari bawang putih.

1.2  Rumusan Masalah
v  Bagaimana cara mengolah bawang putih agar dapat di jadikan sebagai pengawet untuk tahu?
v  Bagaimana perbedaan rasa dan keharuman tahu yang menggunakan bawang putih sebagai pengawet dan tahu yang tidak menggunakan apa-apa?
v  Bagaimana tingkat kesukaan konsumen terhadap tahu yang diawetkan dengan bawang putih?
v  Apa saja manfaat tahu dan bawang putih bagi tubuh?
                         
1.3  Tujuan
v  Mendeskripsikan cara mengolah bawang putih agar dapat di jadikan sebagai pengawet untuk tahu.
v  Mendeskripsikan perbedaan rasa dan keharuman tahu yang menggunakan bawang putih sebagai pengawet dan tahu yang tidak menggunakan apa-apa.
v  Mendeskripsikan tingkat kesukaan konsumen terhadap tahu yang diawetkan dengan bawang putih.
v  Mendeskripsikan mafaat tahu dan bawang putih bagi tubuh.

BAB 2  LANDASAN TEORI

2.1 Asal-usul Tahu dan Bawang putih
Tahu adalah kata serapan dari bahasa Hokkian, tauhu豆腐, hanyu pinyin: doufu) yang secara harfiah berarti "kedelai yang difermentasi". Di Jepang dikenal dengan nama tofu. Dibawa para perantau China, makanan ini menyebar ke Asia Timur dan Asia Tenggara, lalu juga akhirnya ke seluruh dunia. (Hanzi:
Tahu pertama kali muncul di Tiongkok sejak zaman Dinasti Han sekitar 2200 tahun lalu. Penemunya adalah Liu An (Hanzi: 劉安) yang merupakan seorang bangsawan, cucu Kaisar Han Gaozu, Liu Bang, yang mendirikan Dinasti Han.
Liu An adalah ilmuwan dan filosof, penguasa dan ahli politik. Ia tertarik pada ilmu kimia dan Meditasi Tadiom. Para ahli sejarah berpendapat bahwa kemungklinan besar Liu An melakukan pengenalan makanan non daging melalui tahu. Kemungkinan besar Liu An memadatkan tahu dengan nigari atau air lant dan menjadi kental seperti tahu saat ini.
                                           
Bawang putih (Allium Sativum) merupakan tanaman umbi yang biasa di gunakan sebagai salah satu bahan rempah utama dalam berbagai masakan.Akan tetapi bawang putih tidak hanya dikenal sebagai tanaman rempah bumbu masak,bawang putih juga mempunyai khasiat luar biasa untuk dijadikan obat herbal,serta dapat dijadikan pengawet alami.
Bawang putih termasuk dalam family liliaceae yang merupakan tumbuhan yang agak sulit ditentukan dari mana asal mula tanaman ini berasal.menurut Mrs.M.Grieve dalam karya bukunya yang berjudul “A Modern Herbal “mengatakan bahwa bawang putih didapati dari belahan dunia bagian utara dan selatan siberia dan kemudian berkembang sampai ke selatan negara eropa,tumbuh secara liar di sicily.Mrs.M.Grieve menambahkan bawang putih kini tumbuh meluas di negara-negara seluruh penjuru negara dunia.


2.2 Manfaat Tahu dan Bawang putih
Manfaat tahu:
1. Mencegah penyakit jantung
Sejumlah studi dalam beberapa tahun terakhir telah
menunjukkan bahwa asupan rutin protein kedelai yang terkandung dalam tahu dapat
membantu menurunkan LDL (kolesterol buruk) tanpa menurunkan HDL (kolesterol
baik), yang menyebabkan penurunan risiko penyakit jantung.
2. Meningkatkan produksi energi                  
Tahu merupakan sumber makanan yang kaya zat besi, yang
menyediakan 30 persen dari nilai harian yang direkomendasikan untuk zat besi
dalam 100 gram. Zat besi dalam tahu terutama digunakan sebagai bagian dari
hemoglobin yang membantu dalam ransportasi dan pelepasan oksigen ke seluruh
tubuh mempromosikan produksi energi.
Tahu juga menyediakan 10 persen dari nilai harian yang direkomendasikan untuk
tembaga, mineral penting yang dimanfaatkan dalam sel darah merah. Tembaga juga
membantu dalam mengurangi gejala rheumatoid arthritis. Makanan yang berasal
dari kedelai, seperti tahu mengandung isoflavon (fitoestrogen atau estrogen
tanaman) yang bekerja pada tubuh seperti bentuk estrogen.
3. Bermanfaat untuk wanita, khususnya wanita menopause
Selama menopause, estrogen wanita berfluktuasi, baik naik atau turun di bawah
tingkat normal. Nah, fitoestrogen dari kedelai dapat membantu menjaga
keseimbangan hormon tersebut. Hal ini dapat membantu mengurangi frekuensi dan
beratnya gejala hot flashes (rasa panas pada perut) pada wanita menopause.
4. Mencegah osteoporosis
Tahu juga bisa menjadi sumber yang kaya kalsium tergantung
pada koagulan yang digunakan dalam pembuatan (seperti kalsium sulfat yang
digunakan oleh produsen tahu).
Hal ini membantu melindungi terhadap penyakit seperti kehilangan tulang,
kelemahan tulang, rheumatoid arthritis dan osteoporosis. Penelitian baru juga
menunjukkan bahwa isoflavon dalam makanan kedelai dapat memperkuat densitas
(kepadatan tulang). Ini bisa membuat tahu berguna dalam menangkal penyakit
tulang pada wanita postmenopause.
5. Membantu menurunkan berat badan       
Tinggi protein membuat  perut tidak cepat merasa
lapar. Juga, sifat rendah kalori (sekitar 80 kalori dalam 100 gram) tidak
menambahkan kalori ekstra untuk menu diet Anda.
6. Membantu pasien diabetes dengan masalah ginjal
Diabetes dapat menyebabkan sejumlah komplikasi, salah
satunya gagal ginjal. Diabetes adalah penyebab utama kegagalan ginjal dengan
tanda awal adanya sejumlah protein dalam urin. Sebuah penelitian dilakukan pada
pria dengan diabetes tipe 2, yang semuanya didiagnosis dengan penyakit ginjal
yang terkait dengan diabetes, menemukan bahwa protein kedelai dapat menurunkan
10 persen protein yang ditemukan dalam air seni.
7. Mencegah Anemia                            
Tahu mengandung zat besi, tembaga dan mangan. Zat besi akan menghasilkan hemoglobin yang bisa mencegah seseorang dari anemia, terutama bagi wanita. Tembaga dan mangan dapat melindungi tubuh dari bahaya artritis reumatoid atau radang sendi.

8. Menguatkan Tulang
Tahu kaya akan kalsium, salah satu nutrisi yang dapat mencegah osteoporosis. Kebutuhan kalsium yang cukup setiap hari akan menguatkan dan memadatkan tulang. Juga mencegah seseorang dari radang sendi.

9. Melawan Radikal Bebas
Kandungan isoflavone dan selenium dalam tahu akan membuat seseorang terlindungi dari bahaya radikal bebas. Selenium yang bekerja dengan iodin akan menjaga regulasi tiroid yang dapat memperbaiki DNA dan melawan kanker.

10. Mencegah Kanker Payudara
Zat isoflavone yang terkandung dalam tahu dapat menurunkan gangguan menopause yang mengganggu, misalnya hot flashes atau perasaan tidak enak yang diikuti dengan kulit wajah yang memerah dan keringat berlebih selama 30 detik hingga 5 menit. Isoflavon juga dapat menurunkan risiko kanker payudara dan kanker prostat.

Manfaat Bawang putih:
  1. Menghambat kemerosotan otak dan sistem kekebalan
  2. Membantu menghambat proses penuaan. Menghambat pertumbuhan sel kanker.
  3. Dengan mengkonsumsi bawang putih, resiko terkena kanker dapat dikurangi.
  4. Bawang putih yang dikonsumsi secara rutin dalam jangka waktu tertentu dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
  5. Zat anti-kolesterol dalam bawang putih yang bernama ajoene menolong mencegah penggumpalan darah.
  6. Bawang putih dapat membantu meredakan stress, kecemasan, dan depresi.
  7. Dengan efek yang lebih lembut. Bawang putih mengandung vitamin A.
  8. Bawang putih mengandung vitamin B.
  9. Bawang putih mengandung vitamin C.
  10. Bawang putih mengandung kalsium.
  11. Bawang putih mengandung potasium
  12. Bawang putih mengandung antioksidan. Bawang putih mengandung karoten dan selenium
  13. Mengonsumsi 2-3 siung bawang putih sehari, akan menghindarkan dari kemungkinan berpenyakit jantung.
  14. Menyembuhkan tekanan darah tinggi
  15. Meringankan tukak lambung
  16. Menurunkan kolesterol dalam darah
  17. Meningkatkan insulin darah bagi penderita diabetes.
  18. Melumpuhkan radikal bebas yang mengganggu sistem kekebalan tubuh
  19. Bermanfaat sebagai penawar racun (detoxifier) yang melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit.
  20. Membantu menambahkan nafsu makan apabila dimakan mentah
  21. Menjaga stamina tubuh
  22. Mengandung khasiat antimikroba, antitrombotik, hipolipidemik, antiarthritis, hipoglikemik, dan juga memiliki antivitas sebagai antitumor.
    Namun seberapapun khasiatnya sebuah obat, jika tidak dimbangi dengan pola hidup sehat semua itu sia-sia.


Bab 3 METEDOLOGI PENELITIAN

3.1 Tempat dan waktu penelitian
- Penelitian mengenai pengawetan tahu menggunakan bawang putih dilaksanakan di rumah Fatimah Adlia di Jalan Dr.M.Isa.Lrg Kaswari No.35A pada tanggal 4 Maret 2013.
- Pengisian angket dilaksanakan di kelas tepatnya di SMA Negeri 18 palembang di Jalan Mayor Ruslan No.14 pada tanggal 6 Maret 2013.

3.2 Alat dan Bahan
3.2.1 Alat dan bahan untuk mengawetkan
- Tahu                                      - Air                 - Pisau
- Bawang putih                       -Mangkok        -Cobek
3.2.2 Alat dan bahan untuk pengisian angket
- Kertas
- Pena

3.3 Cara pembuatan
Ø  Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
Ø  Ambil beberapa siung bawang putih,kupas kemudian di gerus.
Ø  Setelah halus masukkan bawang putih tersebut ke dalam air,lalu di saring.
Ø  Hasil saringan tersebut dimasukkan kedalam mangkok,kemudian masukkan tahu.
Ø  Diamkan selama dua hari di suhu ruangan.
Ø  Setelah dua hari,goreng tahu tersebut dan bandingakan perbedaan rasanya.

                   a)Menggunakan air biasa                                        b)Menggunakan air saringan bawang
                                                                                    Putih


 BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis Data
       4.1.1 ANGKET
No.
Pertanyaan
Ya
Tidak
1.
Apakah anda mengenal tahu?
9
-
2.
Apakah anda suka makan tahu?
6
3
3.
Apakah anda tau bahwa bawang putih bisa dijadikan pengawet untuk tahu?
3
6

      4.1.2 WAWANCARA
1. Tahu terbuat dari apa?
    Jawab:  Tahu terbuat dari kacang kedelai.
2. Olahan tahu apa yang anda sukai?
Jawab:  Kebanyakan orang menyukai tahu goreng, tetapi ada juga yang menyukai tahu rebus.
3.Tahu mana yang lebih anda sukai? tahu yang diawetkan dengan menggunakan bawang atau    tahu biasa? jelaskan!
   Jawab:  Kebanyakan orang menyukai tahu yang tidak diawetkan dengan bawang,karena aroma bawang pada tahu sangat menyengat.Tetapi bebrapa orang menyukai tahu yang diawetkan dengan bawang karena rasanya lebih gurih.

4.2 Pembahasan
Bawang putih yang biasanya hanya di gunakan sebagai bumbu masakan ternyata memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita.bawang putih ini ternyata mengandung Kalsium( bersifat menenangkan sehingga cocok sebagai pencegah hipertensi), Saltivine (bisa mempercepat pertumbuhan sel dan jaringan serta merangsang susunan sel saraf), Diallysulfide, alilpropil-disulfida (anti cacing),Belerang, Protein, Lemak, Fosfor,Besi, Vitamin A, B1 dan C.
Bawang putih dapat juga digunakan untuk pengobatan alternatif sebagai berikut :                   
a. Bawang putih Flu dan Batuk.
Kandungan sulfur yang terkandung dalam bawang putih membuatnya memiliki bau dan rasa yang khas dapat meningkatkan dan mempercepat kegiatan membran mucous di saluran pernapasan, yang membantu melegakan pemampatan dan mengeluarkan lendir. Bawang putih mentah mengandung phytochemical yang dapat membantu membunuh bakteri dan virus penyebab penyakit. Pada tahun 1992, peneliti dari Universitas Brigham Young di Utah melaporkan bahwa bawang tumbuk dalam minyak membunuh bukan hanya membunuh rhinivirus tipe 2 (penyebab umun flu), tetapi juga membunuh 2 macam herpes (penyakit kulit menular) dan beberapa virus umum lainnya.
Bagaimana cara memanfaatkannya? Makanlah bawang putih sebanyak-banyaknya segera setelah anda merasa sakit atau tambahkan bawang putih pada masakan. Anda juga dapat membuat obat batuk dengan resep ini : Hancurkan bawang dan masukan ke dalam susu dingin di dalam panci, lalu panaskan sekitar 1-2 menit, dan minum hangat-hangat.
b. Bawang Putih dan Kolesterol
Sekarang ada lebih dari 12 studi yang dipublikasikan di seluruh dunia yang memastikan bahwa bawang putih dalam berbagai bentuk dapat menurunkan kolesterol. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa bawang ini dapat menyembuhkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung. Salah satu studi yang dipublikasikan di “The Journal of The Royal College of Physicians” oleh Silagy CS dan Neil HAW tahun 1994 menyebutkan bahwa bawang putih merupakan agen untuk mengurangi lemak. Penulis menyatakan bahwa suplemen bawang merupakan bagian terpenting dalam penyembuhan kolesterol tinggi. Menurutnya, secara keseluruhan, penurunan terjadi sebesar 12 % dari total kolesterol. Penurunan ini terjadi setelah 4 minggu perawatan.
c. Bawang Putih dan Kanker
Bawang juga mempunyai kandungan untuk memerangi kanker, terutama kanker perut dan usus besar. Organosulfida yang terkandung dalam bawang putih membantu hati memproses senyawa kimia beracun, termasuk senyawa kimia yang menyebabkan kanker beberapa penelitian epidemiologis menunjukan bahwa orang yang banyak mengkonsumsi bawang putih lebih rendah resikonya terkena kanker perut dan usus besar. Untuk memastikan bahwa anda akan mendapatkan hasil yang maksimal, peneliti dari Penn State Unipersity merekomendasikan untuk membiarkan dulu potongan atau tumbukan bawang selama paling sedikit 10 menit, memberi waktu bawang itu membentuk kandungan-kandungan yang membantu memerangi kanker.
d. Bawang Putih dan Kehamilan
Riset terbaru menunjukkan bahwa menkonsumsi bawang putih selama kehamilan mengurangi resiko komplikasi kehamilan pre-eclampsia (meningkatkan tekanan darah kandungan protein dalam urine). Studi–studi juga mengungkapkan bahwa bawang putih juga membantu menaikkan lambatnya berat badan bayi yang terlalu kecil. Riset dilakukan oleh Dr. D. Sooranna, Ms J. Hirani dan Dr. I Das di Academic Department of Obsterrics dan Gynaecology, Chelsea dan Westminster Hospital in London UK. Mereka menyimpulkan bahwa walaupun pre-eclampsia dan kelambatan pertumbuhan merupakan kondisi yang kompleks, mengkonsumsi tablet bawang putih secara standar selama masa kehamilan dapat mengurangi kemungkinan–kemungkinan komplikasi pada kelahiran. Mereka memfokuskan pada kelambatan pertumbuhan pada bayi dan pre-eclampsia, kondisi yang sangat berbahaya bagi ibu dan anak yang terjadi pada kira–kira satu diantara sepuluh kehamilan.
Eksperimen menunjukkan bahwa menambahkan ekstrak bawang putih pada sel–sel plaasenta yang kemungkinan menderita kondisi–kondisi tersebut terbukti dapat menstimulasi pertumbuhan. Lebih jauh lagi, kegiatan enzim–enzim penting yang berkurang pada kehamilan tidak normal juga sangat meningkat dengan diberikannya bawang putih.
e. Sebagai Penyembuh Wasir
Pertama bersihkan dulu daerah anus dan sekitarnya dengan air hangat dan sabun, oleskan jus/beberapa siung bawang putih yang sudah dimemarkan sebanyak 3-5 kali pada anus yang telah dibersihkan, tunggu beberapa menit lalu bersihkan.
f. Meningkatkan Stamina
Setelah dikaji secara mendalam, ternyata bawang putih dapat menjadi sumber stamina dan kekuatan fisik yang tinggi. Walaupun sebelumnya mereka jarang sekali sakit, tiba-tiba mereka mudah terserang flu, orang – orang seperti inilah yang terutama membutuhkan daya pembangun stamina yang terdapat di bawang putih. Orang-orang yang mudah lelah seharusnya menambah stamina mereka dengan makan sedikit bawang putih setiap hari dalam jangka waktu yang lama. Caranya, bisa kita campurkan dalam olahan masakan kita dan menelannya.
g. Mengontrol Gejala Diabetes
Diabetes mellitus adalah suatu penyakit bawaan yang ditandai oleh tak cukupnya insulin di dalam tubuh, sebagai akibat kelebihan gula di dalam darah dan urine, serta kelaparan yang hebat dan kehausan. Penderitanya selalu ingin makan yang manis-manis, dan walaupun ia suka makan yang manis-manis dan makanan lainnya, berat badan cenderung berkurang. Gejala utamanya, menurunnya daya tahan tubuh terhadap kuman dan bakteri gangguan kulit serta berkurangnya gairah seksual, penyakit usus dan pembuluh darah. Penggunaan bawang putih secara bijaksana dalam diet merupakan salah satu cara mendapatkan manfaat terbesar dari makanan yang dimakan dengan demikian menyumbang pada kondisi tubuh yang baik.
Bawang putih telah digunakan sebagai obat selama ribuan tahun. Bahkan 3000 tahun SM, para pujangga Cina telah menguji dan menulis manfaat bawang putih! Cendekiawan Yunani kuno Aristoteles juga telah menguji bawang putih pada tahun 335 SM untuk digunakan sebagai pengobatan.Tulisan Mesir kuno mencatat bahwa bawang putih diberikan pada para pekerja yang membangun piramida untuk menjaga mereka agar tetap kuat dan sehat. Orang Rusia menjadikan bawang putih sebagai “ganti antibiotic” dan dikenal sebagai “Penisilin Rusia” karena dipercaya mengandung 1/10 kebaikan penisilin.
Akibat mengkonsumsi bawang putih terlalu banyak dapat membuat napas kita menjadi bau, untuk menghilangjkannya dapat melakukan cara –cara berikut ini :
1. Meminum air teh kental atau kopi setelah mengkonsunsi bawang putih
2. Memakan kulit limau dengan cara dikunyah
3. Mengimbangi dengan makanan yang terbuat dari protein, hati, dan telor
4. Menggunakan bawang putih dengan cara direbus terlebih dahulu atau dijadikan acar
Dalam mengkonsumsi bawang putih sebaiknya tidak dimakan mentah, karena dapat mengganggu lambung. Oleh karena itu dianjurkan agar bawang putih terlebih dahulu direbus, digoreng, atau dipanggang dulu sebelum makan. Tetapi bawang putih tidak boleh digunakan dalam bentuk apapun sewaktu terdapat serangan penyakit di bagian perut dan usus besar. 


BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari data-data yang telah didapat,dapat saya simpulkan sebagai berikut :
Ø  Bawang putih yang biasanya hanya dijadikan sebagai bumbu masakan ternyata memiliki banyak manfaat yang sangata penting untuk tubuh.
Ø  Bawang putih dapat digunakan sebagai pengawet untuk tahu sehingga bawang putih dapat menggantikan posisi formalin yang berbahaya jika dijadikan pengawet.
Ø  Bawang putih sebaiknya di rebus,di goreng,atau di panggang dulu seblum di mkan karena jika di makan mentah-mentah dapat merusak lambung.
5.2 Saran
Setelah melakukan penelitian,saya memberikan saran sebagai berikut :
Ø  Pemerintah seharusnya memberikan dorongan kepada peneliti-peneliti untuk lebih giat dalam menemukan pengetahuan-pengetahuan yang baru.
Ø  Banyaknya khasiat bawang putih ini sebaiknya lebih dipublikasikan kepada masyrakat sehingga masyrakat mengetahui bahwa bawang putih tidak hanya dapat digunakan sebagai bumbu masakan.
Ø  Diharapkan setelah ditemukannya khasiat bawang putih yang dapat digunakan sebagai pengawet untuk tahu,tidak ada lagi penjual curang yang menggunakan formalin/bahan berbahaya untuk mengawetkan tahu.
Ø  Dengan adanya penelitian ini semoga dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat.



DAFTAR PUSTAKA


Template by:

Free Blog Templates