Senin, 27 Oktober 2014

Hukum Islam Tentang Memakai Jilbab



HUKUM ISLAM TENTANG MEMAKAI JILBAB

JILBAB
Jilbab berasal dari bahasa arab yang jamaknya jalaabiib artinya pakaian yang lapang/luas. Pengertiannya adalah pakaian yang lapang dan dapat menutup aurat wanita.
Jilbab merupakan bagian dari syari’at yang penting untuk dilaksanakan oleh seorang muslimah. Ia bukanlah sekedar identitas atau menjadi hiasan semata dan juga bukan penghalang bagi seorang muslimah untuk menjalankan aktivitas kehidupannya. Menggunakan jilbab yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah wajib dilakukan oleh setiap muslimah, sama seperti ibadah-ibadah lainnya seperti sholat, puasa yang diwajibkan bagi setiap muslim. Ia bukanlah kewajiban terpisah dikarenakan kondisi daerah seperti dikatakan sebagian orang (karena Arab itu berdebu, panas dan sebagainya). Ia juga bukan kewajiban untuk kalangan tertentu (yang sudah naik haji atau anak pesantren). 
Dalam Surah Al-Ahzab:59
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُل ْلأزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْجَلابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا (٥٩)

"Hai Nabi, Katakanlah kepadaisteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin:"Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya[**] ke seluruh tubuh mereka".yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu merekatidak di ganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Mungkin Kaum wanita sekarang menyangka bahwa tidak memakai jilbab adalah dosa kecil,bahkan ada yang bilang lebih baik tak memakai jilbab dari pada memakai juga tak bisa menjaga kelakuannya"Kaum wanita menganggap yang terpenting hatinya dan bisa menjaga prilaku dan mengerjakan sholat, puasa, zakat dan haji yang mereka lakukan.
Al-Qur'an surat Al-Maidah ayat 5 baris terakhir yang artinya sbb:
“….. Barang siapa yang mengingkari hukum-hukum syariat Islam sesudah beriman, maka hapuslah pahala amalnya bahkan di akhirat dia termasuk orang-orang yang merugi”.
Sebagaimana telah diterangkan dimuka, memakai jilbab bagi kaum wanita adalah hukum syariat Islam yang digariskan Allah dalam surat Al-Ahzab ayat 59. Jadi kaum wanita yang tak memakainya, mereka telah mengingkari hukum syariat Islam dan bagi mereka berlaku ketentuan Allah yang tak bisa ditawar lagi, yaitu hapus pahala shalat, puasa, zakat dan haji mereka

Rasulullah bersabda,
"Tidak diterima sholat wanita dewasa kecuali yang memakai khimar (jilbab)." (HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, bn Majah)
Kaum wanita yang tak mau memakai jilbab, adalah mendustakan ayat Allah surat An Nur ayat 31 dan Al Ahzab ayat 59 dan menyombongkan diri terhadap perintah Allah tersebut, maka sesuai dengan bunyi ayat tersebut diatas mereka kekal didalam neraka.
Ummat Islam selama ini menyangka tidak kekal didalam neraka, karena ada syafaat atau pertolongan Nabi Muhammad SAW yang memohon kepada Allah agar ummat yang berdosa dikeluarkan dari neraka. Mereka yang dikeluarkan Allah dari neraka, mereka yang dalam hidupnya ada perasaan takut kepada Allah. Tetapi kaum wanita yang tak mau memakai jilbab, tidak ada perasaan takutnya akan siksa Allah, sebab itulah mereka kekal didalam neraka.
Sesungguhnya banyak kaum wanita yang hapus pahala shalatnya yang hidup di zaman ini dan di zaman yang akan datang, semata-mata karena mereka tidak memakai jilbab didalam hidup mereka, telah diisyaratkan Nabi Muhammad SAW dikala hidup beliau sebagaimana bunyi hadits dibawah ini yang artinya sbb:
“Ada satu masa yang paling aku takuti, dimana ummatku banyak yang mendirikan shalat, tetapi sebenarnya mereka bukan mendirikan shalat, dan neraka jahanamlah bagi mereka”.
Tafsir “…sebenarnya bukan mendirikan shalat…” dari hadits diatas, ialah nilai shalat mereka tidak ada disisi Allah karena telah hapus pahalanya disebabkan kaum wanita mengingkari ayat jilbab. Begitulah Nabi Muhammad SAW memberi peringatan kepada kita semua, bahwa banyak ummatnya dari kaum wanita yang masuk neraka biarpun mereka mendirikan shalat, tetapi tidak memakai jilbab didalam hidup

 

Alasan Wanita Muslimah Berjilbab


Berikut beberapa alasan wanita perempuan kaum hawa selaku Umat Islam mengenakan dam memakai jilbab yaitu antara lain :
  • Karena tujuan hidup seorang mu’min adalah keridhoan Allah. Taat kepada Allah dan Rasulullah adalah cara untuk mencapai keridhoan-Nya, Ath thooah baabur ridho. Berjilbab adalah satu ketaatan dan merupakan salah satu pintu diantara pintu keridhoan Allah.
  • Karena ingin selamat di dunia dan akhirat. Berhati-hati pula dengan Wanita Penghuni Neraka. Karena memang sungguh siksa yang pedih di akhirat bagi mereka yang membuka auratnya, “…Para wanita yang berpakaian tapi telanjang (tipis atau tidak menutup seluruh aurat), berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya”. (HR. Abu Dawud).
  • Selamat dari tipu daya syetan, “Maka Syaitan membisikkan fikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan kepada keduanya yang tertutup dari mereka yaitu auratnya ..” (QS. Al-A’raaf : 20)
Siksa Azab Buat Perempuan Yang Tidak Mau Berhijab/berjilbab

1. Azab buat perempuan yang membuka rambut kepalanya selain suaminya adalah: Rambutnya akan digantung dengan api neraka sehingga mendidih otaknya dan ini terjadi sampai berapa lama ia di dunia semasa hidupnya belum menutup rambut kepalanya.

2. Perempuan yang suka berpakaian seksi dan menonjolkan dadanya adalah : "Digantung dengan rantai api neraka di mana dada dan pusatnya diikat dengan api neraka serta betis dan pahanya diberikan panggangan seperti manusia memanggang kambing di dunia dan api neraka ini sangat memedihkan perempuan ini."

3. Azab buat perempuan yang suka menjadi penggoda dan berusaha menggairahkan pria lain dengan tubuhnya yang aduhai adalah "PEREMPUAN INI MUKANYA AKAN MENGHITAM DAN MEMAKAN ISI PERUTNYA SENDIRI." (Hadits diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim)



Hikmah dari diwajibkannya jilbab bagi seorang muslimah 

a) Sebagai identitas seorang muslimah

Allah memberikan kewajiban untuk berjilbab agar para wanita mukmin mempunyai ciri khas dan identitas tersendiri yang membedakannya dengan orang-orang nonmuslim. Dalam sebuah hadits dikatakan :

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilXhyphenhyphenC5I-9iPiDQZ2GTuOyGkdyGonJxWaBXjMJ4cGav6pL55MUWp7I5N7dWEIWuT04TujLg2SgwC5jiEgfjLNnGniK8aLQ81fZOAS7ucIFPSwD-ILd-sB-71vC9BoOEsZhD2P9gfNC3mUm/s400/jilbab+mMn10.jpg

"Barang siapa menyerupai suatu kaum maka ia termasuk golongan mereka" (HR. Abu Dawud)

b) Meninggikan derajat wanita muslim (muslimah)

Dengan mengenakan jilbab yang menutup seluruh auratnya dan tidak membuka auratnya di sembarang tempat maka seorang muslimah itu bagaikan sebuah batu permata yang terpajang di etalase yang tidak sembarang orang dapat mengambil dan memilikinya. Dan bukan seperti batu yang berserakan di jalan di mana setiap orang dapat dengan mudah mengambilnya, kemudian menikmatinya, lalu membuangnya kembali.

Allah SWT. berfirman dalam surah An-Nahl ayat 97
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEozkpN1uo-ttvbYiF0MtcH7t0gtnDpTfHfNK95A6KEK13X4wGaUC7IooK7siksuqDr_bDW9RV44abW2hB-OgKxjrehUGwLtmCJZS73TPePRXqd737kHQrZmbnfzP7ZWgRB1q8zsnk0zSK/s400/jilbab+mMn11.jpg
Artinya : Barang siapa mengerjakan kebajikan, baik laki - laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasli akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.


c) Mencegah dari gangguan laki - laki tak bertanggung jawab

Hal ini mudah dipahami karena dengan seluruh tubuh tertutup kecuali muka dan telapak tangan maka tidak akan mungkin ada laki - laki iseng yang tertarik untuk menggoda dan mencelakakannya selama ia tidak berperilaku yang berlebih-lebihan. sehingga kejadian-kejadian seperti perkosaan, perzinaan dan sebagainya dapat di hindarkan.

Allah SWT. Berfirman dalam surah Al-Isra ayat 32
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3KFJlf_PJWQHAanRMye5ybM08l0bJHKgLnRnE77ZLgXPNGxXzK0emsWi2V9DMG38vJUST349D5-5dsJmi8Lt6qeoRbuJDE7u4EEwHYW54ZQgLQHHiBUg-QgKHn3b5k1pc2xKuAW9Q4Rbr/s400/jilbab+mMn11+11.jpg

Artinya: Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji dan suatu jalan yang buruk.

d) Memperkuat kontrol sosial
Seorang yang ikhlas dalam menjalankan perintah - Nya dan menjauhi larangan - Nya, khususnya dalam mengenakan busana muslimah, Insya Allah ia akan selalu menyadari bahwa dia selalu membawa nama dan identitas Islam dalam kehidupannya sehari-hari sehingga apabila suatu saat dia melakukan kekhilafan maka ia akan lebih mudah ingat kepada Allah SWT. dan kembali ke jalan yang diridhoi - Nya.


KESIMPULAN

Memakai jilbab itu wajib bagi setiap muslimah. Jilbab membuat kita menjadi lebih indah dan terhormat di mata Allah dan di mata manusia. Maka jangan katakan bahwa kita belum siap untuk memakainya karena berarti kita lebih siap untuk menerima dosa besar setiap harinya.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates