Selasa, 11 Agustus 2015

Sejarah Perkembangan Manajemen



SEJARAH PERKEMBANGAN MANAJEMEN
 
Sejarah manajemen meliputi tiga jenis aliran,yaitu :

1.     Aliran Klasik

2.     Aliran Perilaku

3.     Aliran Manajemen Modern
  
1.Aliran Klasik
Prinsip Teori Manajemen Aliran Klasik. Awal sekali ilmu manajemen timbul akibat terjadinya revolusi industri di Inggris pada abad 18.
Para pemikir tersebut rnemberikan perhatian terhadap masalah-masalah manajemen yang timbul baik itu di kalangan usahawan, industri maupun masyarakat. Para pemikir itu yang terkenaI antara lain, Robert Owen, Henry Fayol, Charles Babbage dan lainnya
    Ada dua tokoh manajemen yang mengawali munculnya manajemen, yaitu :
1. Robert Owen (1771-1858)
    Dimulai pada awal tahun 1800-an sebagai Mnajer Pabrik Pemintalan Kapas di New Lanark, Skotlandia. Robert Owen mencurahkan perhatiannya pada penggunaan faktor produksi mesin dan faktor produksi tenaga kerja. Dari hasil pengamatannya disimpulkan bahwa, bilamana terhadap mesin diadakan suatu perawatan yang baik akan memberikan keuntungan kepada perusahaan, demikian pula halnya pada tenaga kerja, apabila tenaga kerja dipelihara dan dirawat (dalam arti adanya perhatian baik kompensasi, kesehatan, tunjangan dan lain sebagainya) oleh pimpinan perusahaan akan memberikan keuntungan kepada perusahaan. Selanjutnya dikatakan bahwa kuantitas dan kualitas hasil pekerjaan dipengaruhi oleh situasi ekstern dan intern dari pekerjaan. Atas hasil penelitiannya Robert Owen dikenal sebagai Bapak Manajemen Personalia.

2. Charles Babbage (1792-1871)
    Charles Babbage adalah seorang Profesor Matematika dari Inggris yang menaruh perhatian dan minat pada bidang manajemen. Dia dipercaya bahwa aplikasi prinsip-prinsip ilmiah pada proses kerja akan menaikkan produktivitas dari tenaga kerja menurunkan biaya, karena pekerjaan-pekerjaan dilakukan secara efektif dan efisien. Dia menganjurkan agar para manajer bertukar pengalaman dan dalam penerapan prinsip-prinsip manajemen. Pembagian kerja (devision of labour), mempunyai beberapa keunggulan, yaitu :
1. Waktu yang diperlukan untuk belajar dari pengalaman-pengalaman yang baru.
2. Banyaknya waktu yang terbuang bila seseorang berpindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain akan menghambat kemajuan dan ketrampilan pekerja, untuk itu diperlukan spesialisasi dalam pekerjaannya.
3. Kecakapan dan keahlian seseorang bertambah karena seorang pekerja bekerja terus menerus dalam tugasnya.
4. Adanya perhatian pada pekerjaannya sehingga dapat meresapi alat-alatnya karena perhatiannya pada itu-itu saja
    Kontribusi lain dari Charles Babbage yaitu mengembangkan kerja sama yang saling menguntungkan antara para pekerja dengan pemilik perusahaan, juga membuat skema perencanaan pembagian keuntungan. 

3.Henry Fayol (1841-1925)
    Pada tahun 1916, dengan sebutan teori manajemen klasik yang sangat memperhatikan produktivitas pabrik dan pekerja, disamping memperhatikan manajemen bagi satu organisasi yang kompleks, sehingga beliau menampilkan satu metode ajaran manajemen yang lebih utuh dalam bentuk cetak biru.
    Fayol berkeyakinan keberhasilan para manajer tidak hanya ditentukan oleh mutu pribadinya, tetapi karena adanya penggunaan metode manajemen yang tepat.
    Sumbangan terbesar dari Fayol berupa pandangannya tentang manajemen yang bukanlah semata kecerdasan pribadi, tetapi lebih merupakan satu keterampilan yang dapat diajarkan dari dipahami prinsip-prinsip pokok dan teori umumnya yang telah dirumuskan. Fayol membagi kegiatan dan operasi perusahaan ke dalam beberapa macam kegiatan :
a. Teknis (produksi) yaitu berusaha menghasilkan dan membuat barang-barang produksi.
b. Dagang (Beli, Jual, Pertukaran) dengan tara mengadakan pembelian bahan mentah dan menjual hasil produksi.
c. Keuangan (pencarian dan penggunaan optimum atas modal) berusaha mendapatkan dan menggunakan modal.
d. Keamanan (perlindungan harga milik dan manusia) berupa melindungi pekerja dan barang-barang kekayaan perusahaan.
e. Akuntansi dengan adanya pencatatan dan pembukuan biaya, utang, keuntungan dan neraca, serta berbagai data statistic.

Kelebihan:
Metode ilmiah dapat diterapkan pada bermacam-macam kegiatan organisasi, selain organisasi industri.
a.  Teknik efisiensi dan penelitian waktu dan gerak (time and motion study) mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas tenaga kerja.
b.  Metode pemilikan dan pengembangan tenaga kerja menunjukkan pentingnya latihan dan pendidikan untuk meningkatkan efektivitas kerja.
c.  Metode ini juga mampu memberikan rancangan kerja dan mendorong manajer untukmencari alternatif terbaik dalam melaksanakn suatu pekerjaan.
d.  Manajemen klasik menyediakan banyak teknik dan pendekatan terhadap manajemen yang masih relevan saat ini sebagai contoh pemahaman secara menyeluruh mengenai sifat dari pekerjaan yang dilaksanakan, pemilihan orang yang tepat untuk melakukan pekerjaan tersebut, dan melakukan pendekatan keputusan secara rasional semuanya adalah ide yang berguna dan maing-masing dikembangkan selama periode ini.
e.  Beberapa konsep inti dari model birokratif masih dapat digunakan di dalam rancangan organisasi modern selama keterbatasan mereka diakui. Manajer seharusnya mengakui bahwa efisiensi dan produktivitas dapat diukur dan dikendalikan dalam banyak situasi

Kekurangan:
a. Peningkatan produktivitas memungkinkan peningkatan hasil, tetapi sering mengakibatkan pemberhentian pekerja atau diubahnya upah. 
b.  Teori ini kurang melihat kebutuhan sosial para pekerja dan tidak pernah melihat ketegangan-ketegangan yang terjadi karena kebutuhan itu tidak terpenuhi. Hal ini terjadi karena manajer yang mengikuti aliran ini hanya memperhatikan aspek material dan fisik. 
c. Manajer juga harus mengakui keterbatasan dari perspektif klasik dan menghindari fokus sempitnya terhadap efisiensi dari perspektif penting lainnya. Kekurangan dari manajemen klasik ialah prespektif tersebut menganggap remeh peran individu dalam organisasi
Contoh dalam bidang industri :
Misalnya ada sebuah perusahaan industri yang memproduksi roti.Dalam perusahaan itu manajer menganggap bahwa peranan pekerja dalam perusahaan tidak terlalu penting sehingga kebutuhan sosial para pekerja tidak di penuhi yang mengakibatkan berbagai ketegangan terjadi karena tidak di penuhinya kebutuhan mereka,ini di karenakan manajer hanya memfokuskan pada hal yang material dan fisik seperti hanya sekedar memberi gaji pada karyawan.

2.Aliran Perilaku
Aliran ini sering disebut juga aliran manajemen hubungan manusia. Aliran ini memusatkan kajiannya pada aspek manusia dan perlunya manajemen memahami manusia.
Aliran perilaku muncul karena dalam pendekatan klasik, efisiensi produksi dan keserasian kerja tidak dapat dicapai. Para manajer masih menghadapi kesulitan dan frustasi karena karyawan tidak selalu mengikuti pola-pola perilaku yang rasional. Oleh karena itu dicari upaya untuk membantu manajer mengatasi masalah organisasi melalui sisi perilaku karyawan.
Aliran perilaku memandang organisasi pada hakikatnya adalah orang. Aliran ini memandang aliran klasik kurang lengkap karena tidak mewujudkan efisiensi produksi yang sempurna dan keharmonis an di tempat kerja. Manusia dalam organisasi tidak selalu dapat dengan mudah diramalkan tingkah lakukanya, karena sering juga tidak rasional. Karena itu para manajer perlu dibantu dalam meng hadapi manusia, antara lain dengan sosiologi dan psikologi.
Ada beberapa ahli yang mencoba melengkapi teori organisasi Klasik dengan pandangan sosiologi dan psikologi,yaitu :
1. Hugo Munsterberg ( 1863-1916)
Dia sebagai pencecus psikologi industri’sehingga hugo munsterberg disebut bapak “psikologi industri”. Dalam bukunya Psikology and Industial Effisiensy,dia menguraikan tentang peralatan psikologi untuk mencapai tujuan.
2. Elton Mayo (1880-1949)
Dia mengemukakan bahwa, Hubungan manusia sering digunakan sebagai istilah umumuntuk menggambarkan cara seorang menejer berinteraksi kepad bawahan bawahannya. Itu bertujuan untuk menciptakan hubungan kemanusian yang baik.

Kelebihan:
a. Memberikan pemahaman tentang motivasi perorangan (individual motivation), hubungan antar pribadi (interpersonal relationship) dalam pekerjaan dan pentingnya pekerjaan bagi manusia. Pemahaman tentang faktor-faktor ini menjadikan manajer lebih sensitif dan mampu mengerti serta mengayomi bawahan.
b. Menantang pandangan yang mengatakan bahwa karyawan merupakan alat danmengedepankan keyakinan bahwa karyawan merupakan sumber daya yang berharga. 

Kekurangan: 
a. Manajer menganggap teori dan metode yang disarankan pakar-pakar aliranperilaku terlalu rumit dan abstrak, sehingga kurang relevan dalam menangani masalah-masalah khusus.
b. Kompleksitas dari perilaku individual membuat peramalan terhadap perilaku tersebut menjadi sulit.
c. Banyak konsep perilaku belum digunakan karena beberapa manajer merasa enggan untuk mengadopsinya.
d. Temuan penelitian kontemporer oleh para ahli perilaku seringkali tidak dikomunikasikan kepada manajer praktisi dalam bentuk yang mudah dipahami. 

Contoh dalam bidang industri:
Misalnya ada sebuah perusahaan industri yang bergerak di bidang  produksi motor.Dalam perusahaan itu manajer memandang karyawan sebagai aset dalam perusahaannya sehingga manajer memperlakukan karyawannya dengan baik dan memfasilitasi kebutuhan karyawan dengan baik karena dia menganggap bahwa karyawan adalah sumber daya yang sangat berharga yang dapat membuat produksi motor yang di pimpinnya menjadi meningkat.

3.Aliran Manajemen Modern
Dalam perkembangan aliran manajemen modern ada dua jalur yang berbeda yaitu, jalur pengembangan dari hubungan manusiawi ( perilaku organisasi ) dan jalur manajemen ilmiah ( aliran kuantitatif )

 Perilaku Organisasi

Tokoh-tokoh yang memberikan pandangannya dalam perilaku organisasi seperti, Abraham Maslow, Daouglas McGregor, Frederick Herzberg dkk. menyimpulkan sebagai berikut :
1.   Manajemen tidak dapat dipandang sebagai suatu proses teknik secara ketat.
2.   Manajemen harus sistematik.
3.   Organisasi sebagai suatu keseluruhan dan pendekatan manajer individual untuk pengawasan harus sesuai dengan situasi.
4.  Pendekatan motivasional yang menghasilkan komitmen pekerja terhadap tujuan organisasi sangat dibutuhkan.

Sebagai tambahan beberapa gagasan yang lebih khusus dari berbagai riset pelaku adalah :
1.  Unsur manusia adalah faktor kunci penentu sukses atau kegagalan pencapaian tujuan organisasi.
2.  Manajer masa kini harus diberi pelatihan dan pemahaman konsep-konsep manajemen.
3.  Organisasi harus menyediakan iklim yang mendatangkan kesempatan bagi karyawan untuk memuaskan seluruh kebutuhan mereka.
4.  Komitmen dapat dikempangkan melalui pertisipasi dan keterlibatan para karyawan.
5.  Perkerjaan setiap karyawan harus disusun.
6.  Pola-pola pengawasan dan manajemen pengawasan harus dibangun atas dasar pengertian positif yang menyeluruh mengenai karyawan dan reaksi mereka terhadap pekerjaan.

 Aliran Kuantitatif
          Aliran kuantitatif digunakan dalam banyak kegiatan seperti penganggaran modal, manajemen aliran kas, scheduling produksi, pengembangan strategi produk, perencanaan program pengembangan sumber daya manusia, penjagaan tingkat persediaan yang optimal dan sebagainya. Langkah-langkah pendekatan aliran kuantitatif adalah sebagai berikut :
1.   Perumusan masalah.
2.   Penyusunan suatu model sistematis.
3.   Mendapatkan penyelesaian dari model.
4.   Pengujuian model dan hasil didapatkan dari model
5.   Penetapan pengawasan atas hasil-hasil.
6.   Pelaksanaan hasil dalam kegiatan-implementasi.

Kelebihan  :
Banyak digunakan dalam kegiatan-kegiatan sehari-hari meliputi penganggaran modal, perencanaan produk, manajemen persediaan, penjadwalan, metode antrian, transportasi.

Kekurangan :
Konsep manajemen modern sulit dipahami karena perhitungannya yang sulit.
 
Contoh dalam bidang industri :
Misalnya ada sebuah perusahaan industri yang memproduksi jam. Dalam perusahaan ini manajer dapat menyelesaikan masalah manajemen yang kompleks di bantu dengan sarana seperti komputer. Dengan menggunakan manajemen modern masalah perusahaan dapat diselesaikan dengan rasional. Hal ini dapat membantu manajer dalam mengambil keputusan.

3 komentar:

Unknown mengatakan...

Daftar pustaka nya dari mana kk?

Unknown mengatakan...

Daftar pustaka nya dari mana??

Unknown mengatakan...

daftar pustakanya dari mana ya?

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates